Blogger Widgets

Cari data di blog saia

Jumat, 07 Mei 2010

TIPS & SISI NEGATIF dari OVERCLOCK

Ass.wr.wbr.....
Para pembaca yang budiman saya mau posting tentang overclock lagi neeh, tapi kali ini mengenai Tips melakukan overclock dan sisi negatif dari overclock, oke.... tanpa memperpanjang-panjang kata langsung aja di simak ulasan berikut ini, bismillahirrohmanirrohim....

TIPS Melakukan overclock
1. Pastikan Stabil di Awal
Anda harus memastikan sistem stabil pada kondisi awal atau default, ini untuk memastikan tidak ada komponen yang bermasalah sejak awal.
2. Satu-satu
Supaya mudah mencari sumber masala, sebaiknya cari setting maksimal dari tiap komponen satu per satu. Ketika mencari setting maksimal prosesor, biarkan memori dan kartu grafis pada kondisi normal jika sudah ketemu, baru cari setting maksimal memori dan kartu grafis.
3. Naikan sedikit dulu
Jangan terburu nafsu menaikan frekuensi prosesor, memori, dan kartu grafis. Naikan per 10MHz, liahat temperaturnya lalu pastikan kesetabilannya, jika sudah yakin stabil, baru naikan lagi.

SISI NEGATIF Overclock
Meskipun proses overclock terasa  menggoda ada beberapa hal yang harus anda pertmbangkan, Beberapa diantaranya adalah:
1. Overclock menghilankan garansi
Proses Overclock selalu berpotensi merusak komponen, dan masalahnya tidak ada pembuat prosesor/memori/kartu grafis yang memasukkan overclock kedalam jaminan garansinya. Jadi jika rusak ya tidak bisa di ganti (Kecuali anda bisa membohongi produsen tersebut soal alasan mengapa komponennya rusak)
2. Peningkatan kinerja tidak sebanding
Anda habiskan uang berjuta-juta untuk membeli mainboard bagus, PSU mahal, bahkan pedingin berbasis cairan, namun peningkatan kinerjanya tidak signifikan. Bahkan jika dihitung-hitung nih prosesor bagus yang dikombinasikan dengan mainboard standar justru memberi kinerja yang lebih bagus dan lebih murah. Resuko ini selalu bisa terjadi, jadi lebih baik jangan terburu nafsu..... okeeeh...
3. Komponen Cepat Rusak
Walaupun tidak ada penelitian khusus yang mendukung anggapan itu, namun komponen yang dipaksakan bekerja lebih keras memang memiliki resiko lebih cepat rusak. Namun penurunan umur pakainya yaaa sekitar 10-20% lah, dan kalu pun rusak biasanya komponen itu memang sudah ketinggalan jaman dan sudah waktunya rusak.

Sekian dulu yah, kapan-kapan dilanjutkan lagi dan semoga bermanfaat.........amiiiin
wassalamualikum....